Di Era digital sekarang ini, dalam membentuk persoanal branding tidak hanya orang yang terkenal saja melainkan individu juga memerlukan. Personal branding bagi sebagian individu digunakan untuk mendapatkan kesuksesan baik karir maupun bisnis.
Lalu, apa itu personal branding ? lalu adakah jenis dan manfaat dari personal branding ? serta bagaimana cara untuk membangunnya. Simak selengkapnya pada artikel ini.
Apa itu personal branding ?
Personal branding adalah cara untuk seseorang dalam membangun citra atau reputasi ingin di kenal sebagai apa. Biasanya dalam personal branding seseorang ingin mempresentasikan dirinya sebagai mungkin melalui media digital atau secara langsung.
Istilah, personal branding juga sering digunakan untuk berjualan diri kepada seseorang dengan arti positif dan profesional. Karna personal branding mencakup mulai dari nilai-nilai, keahlian, pengalaman dan kepribadian.
Maka dalam membangun personal branding seseorang dapat terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan berikut ini :
1. Siapakah diri ini ?
2. Apa yang sudah dilakukan ?
3. Apa goals yang ada ?
Jenis-Jenis Personal Branding
Jika sesorang telah menemukan dari jawab tentang diri sendiri. Maka dapat seseorang tersebut dapat memilih beberapa jenis personal branding yang sesuai dengan tujuan dari mereka. Berikut adalah jenis-jenis personal branding yang umum ditemui:
1. Altruis
Personal branding Altruis adalah cara seseorang membangun personal branding dengan membantu orang lain dan berkontribusi pada masyarakat. Harapannya seseorang yang membangun personal branding ini dapat memperkuat identitas dan reputasi secara alami.
2. Careerist
Jika seseorang ingin berfokus pada karier dan pekerjaan, pemilihan personal branding Careerist sangatlah tepat. Hal ini dikarnakan seseorang yang berfokus pada pencapaian tujuan karir yang jelas.
3. Hipsters
Personal branding hipster adalah pengabungan antara altruis dan careerist. Namun yang berbeda dengan 2 jenis personal branding sebelumnya adalah lebih berfokus pada berbagi indormasi daripada mengambil tindakan.
4. Boomerang
Dengan personal branding boomerang berarti seseorang biasanya menciptakan suatu branding yang kontrovesi. Namun sebagian orang tidak setuju dengan konten yang dibagikan. Karna personal branding boomerang sering menjadi provokatif.
5. Connector
Personal branding connector sering kali dianggap sebagai personal branding yang kreatif. Tujuan dari personal branding ini adalah untuk mengumpulkan validasi dari orang lain dan biasanya yang mengunakan personal branding connector adalah seorang influencer.
6.Selective
Personal branding selective adalah salah satu jenis yang memungkinkan seseorang yang membangun personal branding dengan pendekatan selektif dan disesuaikan.
Manfaat Pesonal Branding
Personal branding sangatlah penting, hal tersebut di karnakan dapat menjadi nilai lebih yang dapat ditonjolkan dari orang lain. Tak hanya itu personal branding juga memiliki manfaat lain yaitu:
1. Memperkuat Identitas Diri
Salah satu manfaat yang dirasakan ketika melakukan personal branding adalah seseorang dapat mengidentifikasi apa yang menjadi keunikan diri. Selain itu juga membantu dalam membangun kepercayaan diri serta memberikan arah dalam kehidupan pribadi dan profesional.
2. Meningkatkan Reputasi
Manfaat selanjutnya yang didapatkan ketika membangun personal branding adalah seseorang dapat meningkatkan reputasi di mata orang lain. Hal ini menjadi sebuah pintu dalam peluang berkarir, bisnis, atau membangun koneksi yang lebih baik.
3. Membangun Networking
Hal yang tak kalah penting didapatkan ketika membranding diri adalah menarik orang-orang yang memiliki niche yang sama. Selain itu juga dapat membangun networking yang dapat membantu dalam mencapai goals.
Cara Membangun Personal Branding.
Lalu setelah mengenal Definisi, Jenis, dan Manfaat dari Personal branding. Muncul pertanyaan selanjutnya yaitu bagaiamana cara untuk membangun personal branding ? Berikut adalah beberapa cara untuk membangun personal branding yang tepat yaitu :
1. Kenali diri sendiri
Hal yang harus dilakukan sebelum membangun personal branding adalah mengenali diri sendiri dengan baik. Caranya yaitu dengan memahami nilai-nilai, keahlian, serta goals yang akan dicapai.
2. Tentukan Target Audience
Langkah selanjutnya adalah memahami siapa audiens yang akan dituju. Dengan memahami audiens dapat membantu menyesuaikan kita untuk lebih menyesuaikan pesan dan konten lebih efektif.
3. Bangun profile yang profesional
Membangun profile profesional merupakan suatu goals dalam membangun personal branding yang kuat di media sosial. Selain itu, melalui media sosial kita akan mudah untuk menemukan target audience yang dicari.
4. Berikan konten yang berkualitas
Salah satu langkah yang terbaik untuk membangun personal branding adalah membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat. Hal itu karna konten yang berkualitas dan bermanfaat sangat di cari oleh audience.
5. Jaga konsistensi
Hal yang tak kalah penting dan sering dilupakan adalah konsistensi dalam melakukan personal branding yang disampaikan.Dengan konsisten dalam pesan maka orang-orang akan cenderung percaya dengan apa yang akan akan dibangun dalam personal branding.
Kesimpulan
Pada dasarnya personal branding adalah suatu cara untuk orang mengenal kita sebagai apa. Dengan memahami apa itu personal branding, jenis, manfaat dan cara membangunnya seseorang akan lebih mudah untuk membangun personal brandingnya dalam mencapai goals terbaiknya.